You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UNICEF Pantau Eliminasi Malaria Di Pulau Seribu
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

UNICEF Pantau Eliminasi Malaria di Kepulauan Seribu

Tim United Nations International Children's Emergency Found (UNICEF) Central for Desease Control and Prevention, Atlanta, USA, melakukan studi banding terkait pengelolaan fase pemeliharaan eleminasi malaria di Kepulauan Seribu.

UNICEF sangat apresiatif terhadap Kepulauan Seribu, selaku kabupaten pertama penerima sertifikat eliminasi malaria sejak tahun 2013 lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Helmi mengatakan, UNICEF sedang mencari pola pemberian bantuan Indonesia bebas malaria. Rencananya bantuan tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu hingga tahun 2030 mendatang.

"UNICEF sangat apresiatif terhadap Kepulauan Seribu, selaku kabupaten pertama penerima sertifikat eliminasi malaria sejak tahun 2013 lalu," kata Helmi, Selasa (15/12).

Pulau Seribu Galakkan Program Eliminasi Malaria

Menurut Helmi, sejumlah lokasi yang dikunjungi UNICEF antara lain Pulau Tidung dan Pulau Paridi Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"UNICEF memantau laguna dan sumur-sumur yang diduga sebagai sarang nyamuk, dengan dipandu oleh juru malaria desa," imbuh Helmi.

Selain melakukan pemantauan di sejumlah lokasi, UNICEF juga memastikan tahun depan telah menetapkan salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang akan diberikan bantuan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1974 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1602 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1328 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye864 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye820 personTiyo Surya Sakti